Iklan

Kamis, 28 Agustus 2014

Sejarah Atlantis

Atlantis, Atalantis, atau Atlantika (bahasa Yunani: Ἀτλαντὶς νῆσος, "pulau Atlas") adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias.[2]
Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".
Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan ahli, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM.
Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama Era Klasik, namun umumnya tidak mempercayainya dan kadang-kadang menjadikannya bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang diketahui pada Abad Pertengahan, namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti "New Atlantis" karya Francis Bacon. Atlantis juga memengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju (dan hilang).

Catatan Plato


Lukisan Plato.
Dua dialog Plato, Timaeus dan Critias, yang ditulis pada tahun 360 SM, berisi referensi pertama Atlantis. Plato tidak pernah menyelesaikan Critias karena alasan yang tidak diketahui; namun, ahli yang bernama Benjamin Jowett, dan beberapa ahli lain, berpendapat bahwa Plato awalnya merencanakan untuk membuat catatan ketiga yang berjudul Hermocrates. John V. Luce mengasumsikan bahwa Plato — setelah mendeskripsikan asal usul dunia dan manusia dalam Timaeus, dan juga komunitas sempurna Athena kuno dan keberhasilannya dalam mempertahankan diri dari serangan Atlantis dalam Critias — akan membahas strategi peradaban Helenik selama konflik mereka dengan bangsa barbar sebagai subyek diskusi dalam Hermocrates.
Empat tokoh yang muncul dalam kedua catatan tersebut adalah politikus Critias dan Hermocrates dan juga filsuf Socrates dan Timaeus, meskipun hanya Critias yang berbicara mengenai Atlantis. Walaupun semua tokoh tersebut merupakan tokoh bersejarah (hanya tiga tokoh pertama yang dibawa),[3] catatan tersebut mungkin merupakan karya fiksi Plato. Dalam karya tertulisnya, Plato menggunakan dialog Socrates untuk mendiskusikan posisi yang saling berlawanan dalam hubungan prakiraan.

Terjemahan Latin Timaeus, dibuat pada abad pertengahan.

Timaeus

Timaeus dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan catatan pembuatan dan struktur alam semesta dan peradaban kuno. Dalam bagian pembukaan, Socrates merenungkan mengenai komunitas yang sempurna, yang dideskripsikan dalam Republic karya Plato, dan berpikir apakah ia dan tamunya dapat mengingat sebuah cerita yang mencontohkan peradaban seperti itu.
Pada buku Timaeus, Plato berkisah:
Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.[4]

Critias


Poseidon karya Bronzino (1503–1572).
Critias menyebut kisah yang diduga sejarah yang akan memberikan contoh sempurna, dan diikuti dengan deskripsi Atlantis. Dalam catatannya, Athena kuno mewakili "komunitas sempurna" dan Atlantis adalah musuhnya, mewakili ciri sempurna sangat antitesis yang dideskripsikan dalam Republic. Critias mengklaim bahwa catatannya mengenai Athena kuno dan Atlantis berhaluan dari kunjungan ke Mesir oleh penyair Athena, Solon pada abad ke-6 SM. Di Mesir, Solon bertemu pendeta dari Sais, yang menerjemahkan sejarah Athena kuno dan Atlantis, dicatat pada papiri di heroglif Mesir, menjadi bahasa Yunani. Menurut Plutarch, Solon bertemu dengan "Psenophis Heliopolis, dan Sonchis Saite, yang paling dipelajari dari semua pendeta" (Kehidupan Solon). Karena jarak 500 tahun lebih antara Plutarch dan peristiwa yang bersifat sebagai alasan atau dalih, dan karena informasi ini tidak ada pada Timaeus dan Critias, identifikasi ini dipertanyakan.
Menurut Critias, dewa Helenik membagi wilayah sehingga tiap dewa dapat memiliki; Poseidon mewarisi wilayah pulau Atlantis. Pulau ini lebih besar daripada Libya kuno dan Asia Kecil yang disatukan,[1] tetapi akan tenggelam karena gempa bumi dan menjadi sejumlah lumpur yang tak dapat dilewati, menghalangi perjalanan menyebrang samudra. Bangsa Mesir mendeskripsikan Atlantis sebagai pulau yang terletak kira-kira 700 kilometer, kebanyakan terdiri dari pegunungan di wilayah utara dan sepanjang pantai, dan melinkungi padang rumput berbentuk bujur di selatan "terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia (sekitar 600 km), tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia (400 km).
Wanita asli Atlantis bernama Cleito (putri dari Evenor dan Leucippe) tinggal disini. Poseidon jatuh cinta padanya, lalu memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima pasang anak laki-laki kembar. Poseidon membagi pulau menjadi 10 wilayah yang masing-masing diserahkan pada 10 anak. Anak tertua, Atlas, menjadi raja atas pulau itu dan samudra disekitarnya (disebut Samudra Atlantik untuk menghormati Atlas). Nama "Atlantis" juga berasal dari namanya, yang berarti "Pulau Atlas".
Poseidon mengukir gunung tempat kekasihnya tinggal menjadi istana dan menutupnya dengan tiga parit bundar yang lebarnya meningkat, bervariasi dari satu sampai tiga stadia dan terpisah oleh cincin tanah yang besarnya sebanding. Bangsa Atlantis lalu membangun jembatan ke arah utara dari pegunungan, membuat rute menuju sisa pulau. Mereka menggali kanal besar ke laut, dan di samping jembatan, dibuat gua menuju cincin batu sehingga kapal dapat lewat dan masuk ke kota di sekitar pegunungan; mereka membuat dermaga dari tembok batu parit. Setiap jalan masuk ke kota dijaga oleh gerbang dan menara, dan tembok mengelilingi setiap cincin kota. Tembok didirikan dari bebatuan merah, putih dan hitam yang berasal dari parit, dan dilapisi oleh kuningan, timah dan orichalcum (perunggu atau kuningan).
Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum kelahirannya, perang terjadi antara bangsa yang berada di luar Pilar-pilar Herkules (umumnya diduga Selat Gibraltar), dengan bangsa yang tinggal di dalam Pilar. Bangsa Atlantis menaklukan Libya sampai sejauh Mesir dan benua Eropa sampai sejauh Tirenia, dan menjadikan penduduknya budak. Orang Athena memimpin aliansi melawan kekaisaran Atlantis, dan sewaktu aliansi dihancurkan, Athena melawan kekaisaran Atlantis sendiri, membebaskan wilayah yang diduduki. Namun, nantinya, muncul gempa bumi dan banjir besar di Atlantis, dan hanya dalam satu hari satu malam, pulau Atlantis tenggelam dan menghilang.

Catatan kuno lainnya

Selain Timaeus dan Critias, tidak terdapat catatan kuno mengenai Atlantis, yang berarti setiap catatan mengenai Atlantis lainnya berdasarkan dari catatan Plato.
Banyak filsuf kuno menganggap Atlantis sebagai kisah fiksi, termasuk (menurut Strabo) Aristoteles. Namun, terdapat filsuf, ahli geografi dan sejarawan yang percaya akan keberadaan Atlantis.[5] Filsuf Crantor, murid dari murid Plato, Xenocrates, mencoba menemukan bukti keberadaan Atlantis. Karyanya, komentar mengenai Timaeus, hilang, tetapi sejarawan kuno lainnya, Proclus, melaporkan bahwa Crantor berkelana ke Mesir dan menemukan kolom dengan sejarah Atlantis tertulis dalam huruf heroglif.[6] Plato tidak pernah menyebut kolom tersebut. Menurut filsuf Yunani, Solon melihat kisah Atlantis dalam sumber yang berbeda yang dapat "diambil untuk diberikan".[7]
Bagian lain dari komentar abad ke-5 Proclus mengenai Timaeus memberi deskripsi geografi Atlantis. Menurut mereka, terdapat tujuh pulau di laut tersebut pada saat itu, tanah suci untuk Persephone, dan juga tiga lainnya dengan besar yang sangat besar, salah satunya tanah suci untuk Pluto, lainnya untuk Ammon, dan terakhir di antaranya untuk Poseidon, dengan luas ribuan stadia. Penduduknya—mereka menambah—memelihara ingatan dari nenek moyang mereka mengenai pulau besar Atlantis yang pernah ada dan telah berkuasa terhadap semua pulau di laut Atlantik dan suci untuk Poseidon. Kini, hal tersebut telah ditulis Marcellus dalam Aethiopica".[8] Marcellus masih belum diidentifikasi.
Sejarawan dan filsuf kuno lainnya yang mempercayai keberadaan Atlantis adalah Strabo dan Posidonius.[9]
Catatan Plato mengenai Atlantis juga telah menginspirasi beberapa imitasi parodik: hanya beberapa dekade setelah Timaeus dan Critias, sejarawan Theopompus dari Chios menulis mengenai wilayah yang disebut Meropis. Deskripsi wilayah ini ada pada Buku 8 Philippica, yang berisi dialog antara Raja Midas dan Silenus, teman dari Dionysus. Silenus mendeskripsikan Bangsa Meropid, ras manusia yang tumbuh dua kali dari ukuran tubuh biasa, dan menghuni dua kota di pulau Meropis (Cos?): Eusebes (Εὐσεβής, "kota Pious") dan Machimos (Μάχιμος, "kota-Pertempuran"). Ia juga melaporkan bahwa angkatan bersenjata sebanyak sepuluh juta tentara menyebrangi samudra untuk menaklukan Hyperborea, tetapi meninggalkan proposal ini ketika mereka menyadari bahwa bangsa Hyperborea adalah bangsa terberuntung di dunia. Heinz-Günther Nesselrath menyatakan bahwa cerita Silenus merupakan jiplakan dari kisah Atlantis, untuk alasan membongkar ide Plato untuk mengejek.[10]
Zoticus, seorang filsuf Neoplatonis pada abad ke-3, menulis puisi berdasarkan catatan Plato mengenai Atlantis.[11]
Sejarawan abad ke-4, Ammianus Marcellinus, berdasarkan karya Timagenes (sejarawan abad ke-1 SM) yang hilang, menulis bahwa Druid dari Galia mengatakan bahwa sebagian penduduk Galia bermigrasi dari kepulauan yang jauh. Catatan Ammianus dianggap oleh sebagian orang sebagai klaim bahwa ketika Atlantis tenggelam, penduduknya mengungsi ke Eropa Barat; tetapi Ammianus mengatakan bahwa “Drasidae (Druid) menyebut kembali bahwa sebagian dari penduduk merupakan penduduk asli, tetapi lainnya juga bermigrasi dari kepulauan dan wilayah melewati Rhine" (Res Gestae 15.9), tanda bahwa imigran datang ke Galia dari utara dan timur, tidak dari Samudra Atlantik.[12]
Risalah Ibrani mengenai perhitungan astronomi pada tahun 1378/79, yang merupakan parafrase karya Islam awal yang tidak diketahui, menyinggung mitologi Atlantis dalam diskusi mengenai penentuan titik nol kalkulasi garis bujur.[13]

Catatan modern


Peta menunjukan wilayah kekuasaan Kekaisaran Atlantis. Peta dibuat oleh Ignatius L. Donnelly.
Novel Francis Bacon tahun 1627, The New Atlantis (Atlantis Baru), mendeskripsikan komunitas utopia yang disebut Bensalem, terletak di pantai barat Amerika. Karakter dalam novel ini memberikan sejarah Atlantis yang mirip dengan catatan Plato. Tidak jelas apakah Bacon menyebut Amerika Utara atau Amerika Selatan.
Novel Isaac Newton tahun 1728, The Chronology of the Ancient Kingdoms Amended (Kronologi Kerajaan Kuno Berkembang), mempelajari berbagai hubungan mitologi dengan Atlantis. [14]
Pada pertengahan dan akhir abad ke-19, beberapa sarjana Mesoamerika, dimulai dari Charles Etienne Brasseur de Bourbourg, dan termasuk Edward Herbert Thompson dan Augustus Le Plongeon, menyatakan bahwa Atlantis berhubungan dengan peradaban Maya dan Aztek.
Pada tahun 1882, Ignatius L. Donnelly mempublikasikan Atlantis: the Antediluvian World. Karyanya menarik minat banyak orang terhadap Atlantis. Donnelly mengambil catatan Plato mengenai Atlantis dengan serius dan menyatakan bahwa semua peradaban kuno yang diketahui berasal dari kebudayaan Neolitik tingginya.
Selama akhir abad ke-19, ide mengenai legenda Atlantis digabungkan dengan cerita-cerita "benua hilang" lainnya, seperti Mu dan Lemuria. Helena Blavatsky, "Nenek Pergerakan Era Baru", menulis dalam The Secret Doctrine (Doktrin Rahasia), bahwa bangsa Atlantis adalah pahlawan budaya (kontras pada Plato yang mendeskripsikan mereka sebagai masalah militer), dan "Akar Ras" ke-4, yang diteruskan oleh "Ras Arya". Rudolf Steiner menulis evolusi budaya Mu atau Atlantis. Edgar Cayce, pertama kali menyebut Atlantis tahun 1923,[15] dan nantinya menjelaskan bahwa lokasi Atlantis berada di Karibia, dan menyatakan bahwa Atlantis adalah peradaban berevolusi tinggi kuno, kini telah tenggelam, yang memiliki kapal dan pesawat tempur menggunakan energi dalam bentuk kristal energi misterius. Ia juga memprediksi bahwa sebagian dari Atlantis akan naik ke permukaan tahun 1968 atau 1969. Jalan Bimini, yang ditemukan oleh Dr.J Manson Valentine, merupakan formasi batu tenggelam yang terlihat seperti jalan di sebelah utara Kepulauan Bimini Utara. Jalan ini ditemukan pada tahun 1968 dan diklaim sebagai bukti peradaban yang hilang dan kini masih diteliti.
Telah diklaim bahwa sebelum era Eratosthenes tahun 250 SM, penulis Yunani menyatakan bahwa lokasi Pilar-pilar Herkules berada di Selat Sisilia, namun tidak terdapat bukti yang cukup untuk membuktikan hal tersebut. Menurut Herodotus (circa 430 SM), ekspedisi Finisi telah berlayar mengitari Afrika atas perintah firaun Necho, berlayar ke selatan Laut Merah dan Samudera Hindia dan bagian utara di Atlantik, memasuki kembali Laut Tengah melalui Pilar Hercules. Deskripsinya di Afrika barat laut menjelaskan bahwa ia melokasikan Pilar Hercules dengan tepat di tempat pilar Hercules berada saat ini. Kepercayaan bahwa pilar Hercules yang telah diletakan di Selat Sisilia menurut Eratosthenes, telah dikutip dalam beberapa teori Atlantis.

Ide Nasionalis

Konsep Atlantis menarik perhatian teoris Nazi. Pada tahun 1938, Heinrich Himmler mengorganisir pencarian di Tibet untuk menemukan sisa bangsa Atlantis putih. Menurut Julius Evola (Revolt Against the Modern World, 1934), bangsa Atlantis adalah manusia super (Übermensch) Hyperborea—Nordik yang berasal dari Kutub Utara (lihat Thule). Alfred Rosenberg (The Myth of the Twentieth Century, 1930) juga berbicara mengenai kepala ras "Nordik-Atlantis" atau "Arya-Nordik".

Hipotesa terkini

Dengan teori continental drift secara luas diterima selama tahun 1960-an, kebanyakan teori "Benua Hilang" Atlantis mulai menyusut popularitasnya. Beberapa teoris terkini mengusulkan bahwa elemen cerita Plato berasal dari mitologi awal.

Hipotesa lokasi


Citra satelit Santorini dari udara. Tempat ini merupakan salah satu dari banyak tempat yang diduga sebagai lokasi Atlantis.
Sejak Donnelly, terdapat lusinan - bahkan ratusan - usulan lokasi Atlantis. Beberapa hipotesis merupakan hipotesis arkeologi atau ilmiah, sementara lainnya berdasarkan fisika atau lainnya. Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan), tetapi tidak ada yang berhasil dibuktikan sebagai kisah sejarah Atlantis yang sesungguhnya.
Kebanyakan lokasi yang diusulkan berada atau di sekitar Laut Tengah. Pulau seperti Sardinia, Kreta dan Santorini, Sisilia, Siprus dan Malta; kota seperti Troya, Tartessos, dan Tantalus (di provinsi Manisa), Turki; dan Israel-Sinai atau Kanaan. Letusan Thera besar pada abad ke-17 atau ke-16 SM menyebabkan tsunami besar yang diduga para ahli menghancurkan peradaban Minoa di sekitar pulau Kreta yang semakin meningkatkan kepercayaan bahwa bencana ini mungkin merupakan bencana yang menghancurkan Atlantis.[16] Terdapat wilayah di Laut Hitam yang diusulkan sebagai lokasi Atlantis: Bosporus dan Ancomah (tempat legendaris di dekat Trabzon). Sekitar Laut Azov diusulkan sebagai lokasi lainnya tahun 2003.[17] A. G. Galanopoulos menyatakan bahwa skala waktu telah berubah akibat kesalahan penerjemahan, kemungkinan kesalahan penerjemahan bahasa Mesir ke Yunani; kesalahan yang sama akan mengurangi besar Kerajaan Atlantis Plato menjadi sebesar pulau Kreta, yang meninggalkan kota dengan ukuran kawah Thera. 900 tahun sebelum Solon merupakan abad ke-15 SM.[18]
Beberapa hipotesis menyatakan Atlantis berada pada pulau yang telah tenggelam di Eropa Utara, termasuk Swedia (oleh Olof Rudbeck di Atland, 1672–1702), atau di Laut Utara. Beberapa telah mengusulkan Al-Andalus atau Irlandia sebagai lokasi.[19] Kepulauan Canary juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, sebelah barat selat Gibraltar tetapi dekat dengan Laut Tengah. Berbagai kepulauan di Atlantik juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, terutama Kepulauan Azores. Pulau Spartel yang telah tenggelam di selat Gibraltar juga telah diusulkan.[20]
Antarktika, Indonesia, dibawah Segitiga Bermuda,[21] dan Laut Karibia telah diusulkan sebagai lokasi Atlantis. Kisah benua "Kumari Kandam" yang hilang di India telah menginspirasi beberapa orang untuk menggambarkannya secara paralel dengan Atlantis. Menurut Ignatius L. Donnelly dalam bukunya, Atlantis: The Antediluvian World, terdapat hubungan antara Atlantis dan Aztlan (tempat tinggal nenek moyang suku Aztek). Ia mengklaim bahwa suku Aztek menunjuk ke timur Karibia sebagai bekas lokasi Aztlan.
Lokasi yang diduga sebagai lokasi Atlantis adalah:

Ilustrasi Atlantis oleh Lloyd K. Townsend.

Atlantis dalam seni, sastra dan budaya

Legenda Atlantis muncul dalam banyak buku, film, serial televisi, permainan video, lagu dan karya lainnya. Contoh Atlantis dalam film adalah serial televisi Stargate Atlantis dan film animasi Disney Atlantis: The Lost Empire. Permainan video pertama Tomb Raider menampilkan Atlantis sebagai basis cerita dan lokasi untuk akhir cerita.


Sumber: www.wikipedia.com

komputer-komputer super canggih didunia



10 Komputer – komputer super canggih didunia

Hey guys, kalian penasaran apa saja computer-komputer canggih yang ada didunia? Sekarang saya akan kasih kalian informasi mengenai komputer-komputer tercanggih yang ada didunia

1. Cray-1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidj6BcOlAbu_NpUNtqj6ed3le-RBnOscaaSzj1Er1SBj2HhyphenhyphenNXnU-wCIFCxZ2Dpbg_XO2kwXY4EbpXTpBvItncRDR-ijPbE_LVb0pJeYxIy9ApN1kL1FUjOiUxjap12DkFjcJbWp_BT6U/s200/cray1.jpg
Cray-1 adalah mesin tercepat di dunia yang dipasang di Los Alamos National Laboratory pada tahun 1976.

Cray-1 menyombongkan diri dengan kecepatan operasi 160 juta floating-point per detik. Model pertama dari Cray-1 (Cray-1A) seberat 5,5 ton.
 


2. Cray-2 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY2ZH6zO9ZoEjAjgYXSzWv6HZQayplVEJojj4GgGAhbGYLnIf7aiePyYW9EyQ0vpk3v54pq0emyxmiyiKNtkhZyZZomy11xohjgbT3yJNb7cnuqh41f7usELigidWBg6c42g4hEqZ5Sy8/s200/cray2.jpg
Diluncurkan pada tahun 1985, mesin ini memegang gelar super komputer tercepat di dunia antara 1985-1989. Cray-2 mampu mencapai kinerja tertinggi hingga 1,9 gigaflops.

Cray-2 ini terutama dikembangkan untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Energi. Karena membutuhkan pendingin cair, maka dia dijuluki `Bubbles '.



3.  Connection Machine-5 (CM-5)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihxwgOpMPYKLNy3MVZLCnWUwDFpdXyPFTOxh-yinBfgDgqIwhstKq3Oy1WqgbnejuUa4mXEs1-_tN-jy24bVD-qm_jVU0YYRJsPa7Pfgf0By5oQ4n51Eq6yS1haHxfKFYK52Xw5r0-ODQ/s200/CM-5.jpg
Diluncurkan pada tahun 1991, Connection Mesin-5 (CM-5) dianugerahi mahkota sebagai super komputer tercepat di dunia pada tahun 1992. Mesin ini ditujukan untuk aplikasi kecerdasan buatan (artificial intelligence). 


4.  Fujitsu Numerical Wind Tunnel

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYYSIuxHoVuy7bQ4o45CPQObcSMshJTtEOhups723GaYo2wkOYWLF2_HUlV5qUgRlb75BnFFZOFD2JArByLScIm-nozfENgb__pQ6jgU-C44XpbHTtt9Ysdgi02TrvpgKlBvmQojs2WT8/s200/fajit.jpg
Dikenal sebagai Terowongan Angin Numerik, mesin ini dibuat oleh Fujitsu dan Laboratorium Luar angkasa Nasional Jepang. 

Mesin itu digunakan untuk mensimulasikan turbulensi angin di pesawat dan di pesawat ruang angkasa serta ramalan cuaca.



5. ASCI Red

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0jkpebJlPH9hCf2AdKp9BsuMaN7ojWtN0oOLJIHsSL7_M08Smlt_6LVxRtXH0loaDrSL6Shv5lX-A2_G9iCMWyzFO153xXrpoyziFuUMyPfjQNa8_W1SbLkNduHcMFZ6jUvwRBiSwnug/s200/red.jpg
Komputer tercepat sejak Juni 1997 hingga Juni 2000, ASCI Red merupakan kolaborasi antara Intel Corp dan Sandia Labs. Itu adalah komputer pertama yang menerobos teraflop, prosesor yang telah lulus  upgrade 2 teraflops.



6. ASCI White
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuQQgthZxM7JbbpHu_PszVDkdhrefPMM8a5YiFOjC0R2MdaY3aEQjPHjDyOFam0GNa7dhG-e_ioSlKGxiv78-DhgrkjjJ1FC4xvZ02MJsQJnW9nCQgFtNRJvi5fOf0N2kmRekjRBbu2-0/s200/white.jpg
ASCI White, sebuah sistem IBM, pengganti ASCI-Merah sebagai superkomputer tercepat di tahun 2000. ASCI Putih memegang tempat sebagai superkomputer tercepat di dunia selama dua tahun dari 2000-2002. Dia mampu mengoperasikan 12300000000000 operasi per detik. WOW...

7. The Earth Simulator

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQhWZY8-ZsGw-DG9xLuA0IfRI4rgDvJUAF70Uj_OD1McDqbKemGGRggtxDLu4jKCoLSumNM2dQ7AlT6cuFWipATq-HubcN8RU2MBvnIziwl768Q6B1DHYT-rWCk-t7KMYF9IE8Ydn4mQg/s200/earth.jpg
 Dibangun oleh NEC untuk badan explorasi luar angkasa Jepang , Japan Atomic Energy Research Institute dan Jepang Marina Sains dan Teknologi Center, Earth Simulator (ES) adalah superkomputer tercepat di dunia dari 2002 hingga 2004.



8. Blue Gene/L

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlKhhzzKl4Mbm417I_5TIyFbtqulExrEWWIj8_3A0h__r9sE2-Y9h5Xh3Mv6v6NffxrHhaCgPiKod61iyskb3hcllVoVOLoIVu4qEIgv0N41xX6ss_3_trwaOdfL1JNKiML6HOhkKu4lI/s200/blue.jpg
Saat ini Blue Gene/L (BGL) adalah super komputer tercepat ketujuh di dunia. IBM BlueGene / L memegang gelar superkomputer tercepat di dunia selama empat tahun dari 2004 sampai 2008. Super komputer ini terletak di Laboratorium National Lawrence Livermore. BlueGene / L terhitung dapat melakuan 478200000000000 operasi floating per detik.


9.IBM Roadrunner
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUa5CGKsbR7MYRK9CQEe2D-L70tterbyU5wUYyFED28kkPoSR1FPQsvxZq1BUWPaMhK7db83hfdB5S_PT5BHpoFE9_KlMl9RS5-F9qaHLZlh6XuKzoCqvsyh0b02q1nqYbBWi8TfK2TU0/s200/IBM.jpg
IBM Roadrunner dimahkotai No 1 di bulan Juni 2008 setelah menjadi super komputer pertama untuk mengalahkan salah satu petaflop / s. 

IBM Roadrunner mengelola 1,042 petaflops. Superkomputer ini terletak di Los Alamos National Laboratory.





10. Jaguar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixbQvIwxjj0SPcwUCU2kY_crvWzxyE4snAzKxJCm466P_8jT2yoRDDEhOKVlAzJdAR91ctFu3hZFLCw8noS6sxDiWmC5VJLmtazkOTideEqtboORyO9nfpHIwehXnoqzqXrvmfqxRYB9s/s200/Jagur.jpg
Super komputer tercepat di dunia menurut daftar TOP500 super komputer tahun 2009 adalah Cray XT5, juga dikenal sebagai Jaguar. Jaguar mengantongi tempat nomor 1 , mengalahkan IBM Roadrunner, yang memegang mahkota dari tahun 2008  hingga 2009. Jaguar ini dapat melakukan hitungan lebih dari 1  quadrillion per detik.

Dan berikut adalah table super computer yang juga tercatat dalam sejarah sebagai computer tercanggih didunia
Rank
Rmax
Rpeak
(Pflops)
Name
Computer design
Processor type, interconnect
Vendor
Site
Country, year
Operating system
1
17.590
27.113
Titan
Cray XK7
16 core AMD Opteron CPU +Nvidia K20 GPU, Custom
Cray
Oak Ridge National Laboratory(ORNL) in Tennessee
 
 United States, 2012
Cray Linux Env (SuSE based)
2
16.325
20.133
Sequoia
Blue Gene/Q
PowerPC A2, Custom
IBM
Lawrence Livermore National Laboratory
 
 United States, 2011
Linux (RHEL andCNK)
3
10.510
11.280
K computer
RIKEN
SPARC64 VIIIfx, Tofu
Fujitsu
RIKEN
 
 Japan, 2011
Linux
4
8.162
10.066
Mira
Blue Gene/Q
PowerPC A2, Custom
IBM
Argonne National Laboratory
 
 United States, 2012
Linux (RHEL andCNK)
5
4.141
5.033
JUQUEEN
Blue Gene/Q
PowerPC A2, Custom
IBM
Forschungszentrum Jülich
 
 Germany, 2012
Linux (RHEL andCNK)
6
2.897
3.185
SuperMUC
iDataPlex DX360M4
Xeon E5–2680, Infiniband
IBM
Leibniz-Rechenzentrum
 
 Germany, 2012
Linux
7
2.660
3.959
Stampede
iDataPlex DX360M4
Xeon E5–2680, Infiniband
Dell
Texas Advanced Computing Center
 
 United States, 2012
Linux
8
2.566
4.701
Tianhe-1A
NUDT YH Cluster
Xeon 5670 + Tesla 2050, Arch[6]
NUDT
National Supercomputing Center of Tianjin
 
 China, 2010
Linux
9
1.725
2.097
Fermi
Blue Gene/Q
PowerPC A2, Custom
IBM
CINECA
 
 Italy, 2012
Linux (RHEL andCNK)
10
1.515
1.944
DARPA Trial Subset
Power 775, Custom
IBM
IBM Development Engineering
 
 United States, 2012


Nah itu adalah beberapa computer tercanggih yang pernah ada yang saya kumpulkan dari beberapa sumber, semoga bermanfaat yaa….. ;)